InhuPost, JAKARTA – Harga minyak sawit di Bursa Berjangka Malaysia naik pada Kamis (29/9/2022), setelah sebelumnya harga jatuh ke stage terendah hampir 20 bulan terakhir. Kenaikan harga CPO dipicu adanya kenaikan harga minyak kedelai di Bursa Dalian dan Chicago.
Dilansir Reuters, kontrak patokan minyak sawit FCPOc3 untuk pengiriman Desember 2022 di Bursa Malaysia Derivatives Trade melonjak RM 130 per ton, atau terdapat kenaikan sekitar 4,03%, menjadi RM 3.356 (US$ 722,81) per ton pada awal perdagangan. Sebelumnya, harga kontrak turun lebih dari 17% dalam lima sesi berturut-turut.
Tercatat, kontrak kedelai teraktif Dalian DBYcv1 naik 0,59%, sementara kontrak minyak sawit DCPv1 turun 0,81%. Harga kedelai di Chicago Board of Trade BOc2 naik 0,80%.
BACA JUGA: Melebarnya Perbedaan Harga Minyak Nabati Untungkan Minyak Sawit
Minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak nabati lainnya lRedaksi Posn mereka bersaing untuk mendapatkan porsi di pasar minyak nabati world.
Analis Teknis Reuters, Wang Tao, harga minyak sawit diperkirakan akan melambung ke kisaran RM 3.360 – RM 3.427 per ton, LRedaksi Posn harga telah stabil di RM 3.243 per ton. (T2)
Put up Views: 277
Dapatkan substitute berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – Info Exchange”, caranya klik hyperlink InhuPost-Info Exchange, kemudian be part of. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.