Gubernur Jatim minta mahasiswa sinergikan modal sosial dan intelektual

featured image

Surabaya (Redaksi Pos) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta 2.035 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surabaya untuk menyinergikan social capital (modal sosial) dan intellectual capital (modal intelektual) agar dapat menciptakan lebih banyak inovasi.

“Hari ini kita berada di kampus, yang harus kita bangun adalah social capital luar biasa diikuti dengan intellectual capital,” kata Khofifah saat membuka Mastama, Ordik dan Expo UKM (MOX) UM Surabaya, Senin.

Menurut dia, sinergi Redaksi Pos keduanya dapat menjadi kekuatan luar biasa ketika membuat inovasi maupun riset.

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Surabaya tuan rumah Tanwir Aisyiah Baca juga: Gubernur Jatim instruksikan pembentukan satgas perlindungan siswa

Gubernur wanita pertama di Jatim itu mengungkapkan saat ini kekuatan social capital dan intellectual capital sangat luar biasa.

“Menyinkronkan itu supaya inovasi-inovasi selalu muncul, kemudian berbagai riset yang bisa memberikan efektivitas dan efisiensi seluruh proses layanan publik. Kalau bagi pemerintah itu menjadi sangat penting, termasuk bagi industri,” katanya.

Pada pembukaan MOX tersebut, ribuan mahasiswa baru UM Surabaya mengirim surat digital kepada Presiden RI Joko Widodo terkait harapan keselamatan information digital di Indonesia. Hal tersebut merespons adanya fenomena hacker Bjorka belakangan ini.

Surat digital yang dikirim ke presiden tersebut dibuat melalui sistem yang diberi nama Bima Aps, yakni aplikasi berbasis web yang diakses oleh mahasiswa untuk menuliskan pesan harapan tentang perlindungan information pribadi dan membentuk typography artwork dalam bentuk wajah presiden.

Sementara itu, Rektor UM Surabaya Dr dr Sukadiono mengatakan sebelum menuliskan pesan tersebut, ribuan mahasiswa menyaksikan movie sebagai bentuk edukasi yang berjudul “Teror”.

Film teror adalah movie pendek yang diproduksi UM Surabaya terkait ratusan information mahasiswa yang bocor menjelang MOX.

Baca juga: Pemprov Jatim ikut rumuskan regulasi rumah murah

“Film ini adalah bentuk social experience secara langsung yang melibatkan lebih dari 100 mahasiswa terkena teror terkait informasi hoaks menjelang MOX,” tutur dr Suko.

Ia menjelaskan kasus Bjorka dan kebocoran information masyarakat hingga pemerintah marak terjadi dalam kurun waktu sebulan terakhir perlu mendapatkan penanganan yang serius.

Di sisi lain, MOX mahasiswa baru UM Surabaya digelar pada 26 September hingga 2 Oktober 2022 dipastikan bebas dari perpeloncoan. Bahkan, kegiatan mengedepankan kreativitas hingga kolaborasi serta proyek sosial yang berdampak besar pada masyarakat.

Pewarta: Abdul Hakim/Willy Irawan

Editor: Endang Sukarelawati

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2022

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *