Kemenkominfo dan Berkreasi Lakukan Literasi Digital Sosial Media Marketing untuk Wilayah Sumatera dan Sekitar

featured image

Samuel Abrijani Pangerapan

PEKANBARU, INHUPOST.COM – Perkembangan teknologi yang semakin terpacu akibat pandemi covid-19 telah mendorong kita untuk berinteraksi dan beraktivitas di ruang digital.

Kehadiran teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat inilah yang mempertegas kita sedang berada di masa percepatan transformasi digital.

Percepatan penggunaan teknologi ini perlu ditingkatkan dengan peningkatan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan tepat guna.

Survei nasional oleh Kemenkominfo bersama Kata Data pada tahun 2021 menunjukkan indeks literasi digital masyarakat Indonesia berada pada level SEDANG dengan skor 3,49 yang dihitung berdasarkan skor indeks 4 (empat) pilar literasi digital seperti digital, etika digital, budaya digital dan keamanan digital. skor indeks literasi digital ini merupakan suatu peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi serupa di tahun 2020 yang menunjukkan skor 3,46. Kemenkominfo akan terus meningkatkan upaya tersebut dengan menyasar kelompok-kelompok strategi di masyarakat”, ujar Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, saat membuka acara webinar literasi digital.

Berangkat dari kunjungan tersebut, Kemenkominfo berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi kembali hadir di wilayah Sumatera dan sekitarnya untuk meningkatkan literasi digital bagi masyarakat melalui program “Indonesia Makin Cakap Digital 2022”.

Program ini bertujuan untuk membangun wawasan dan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta acara khusus penunjang kegiatan literasi digital dengan target penduduk di wilayah Sumatera dan sekitarnya, khususnya di segmen kelompok masyarakat atau komunitas.

Lanjutan kegiatan webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk Komunitas/Masyarakat Sumatera dan sekitarnya selama bulan September ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 September 2022 pukul 08.00 – 10.00 WIB dengan tema “KONSEP BISNIS DIGITAL: SOCIAL MEDIA MARKETING”.

Webinar ini menghadirkan Kepala Inkubator Bisnis Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital, Fajria Fatmasari; CEO & Co-Founder Paberik Soeara Rakjat, Pradipta Nugrahanto; Editor Pasar Indonesia untuk FIFA+ & Praktisi Literasi Digital, Tio Prasetyo, sebagai narasumber.

Kegiatan webinar akan dilakukan dan menggunakan platform Zoom Meeting dan anggota kelompok masyarakat atau komunitas yang ingin mengikuti webinar tersebut dapat mendaftarkan diri dengan mengisi formulir elektronik melalui tautan: https://bit.ly/PendaftaranSumatra23858

E-sertifikat dan beragam hadiah menarik sudah disiapkan untuk para peserta webinar.

Informasi lebih lanjut mengenai program #MakinCakapDigital dapat diakses melalui Media Literasi Digital Kominfo di website: info.literasidigital.id atau event.literasidigital.id; Instagram: @literasidigitalkominfo dan Facebook Page: Literasi Digital Kominfo.

Informasi program juga dapat diakses melalui media sosial Siberkreasi di Instagram: @siberkreasi, Facebook Page: Siberkreasi, Twitter: @SiBerkreasi, TikTok: @siberkreasi.id, dan Youtube: Siberkreasi. (*)

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *